Untuk mendorong dan memotivasi karyawan agar dapat bekerja dengan produktivitas yang tinggi, perusahaan dapat memberikan beberapa kompensasi pada karyawan mereka. Kompensasi karyawan sendiri memiliki beberapa jenis, mulai dari gaji pokok, tunjangan, benefit, bonus dan insentif.
Selain memberikan gaji pokok pada karyawan, perusahaan juga dapat memberikan bonus atau insentif bagi karyawan mereka sebagai bentuk apresiasi untuk pencapaian karyawan. Namun sebelum itu, pastikan bahwa anda telah mengetahui perbedaan antara bonus dan insentif agar kompensasi tersebut dapat diberikan sesuai dengan sasaran. Berikut ini adalah perbedaan antara bonus dan insentif yang perlu anda ketahui!
Perbedaan Bonus dan Insentif
Seringkali orang menganggap bahwa bonus dan insentif adalah hal yang sama, meskipun keduanya terlihat sama namun harus diketahui bahwa keduanya adalah hal yang berbeda.
Dalam definisinya bonus merupakan pembayaran tambahan diluar dari gaji pokok yang diberikan pada karyawan sebagai imbalan karena telah bekerja dengan baik sehingga dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan. Sedangkan Insentif merupakan bentuk penghargaan berupa uang atau objek bernilai yang diberikan pada karyawan untuk memotivasi karyawan agar dapat meningkatkan produktivitas kerja mereka.
Disini bonus cenderung lebih bersifat terstruktur dan umumnya bonus akan diberikan ketika karyawan telah memenuhi atau melebihi target yang diberikan oleh perusahaan masing-masing. Sedangkan insentif sendiri lebih bersifat fleksibel dan dapat diberikan dalam bentuk selain uang, seperti, paket liburan,sertifikat penghargaan, hingga promosi jabatan.
Dalam sistem pemberiannya, bonus akan diberikan apabila sebuah perusahaan mendapatkan keuntungan selama periode kerja. Besaran bonus juga tidak sama antar karyawan, hal tersebut sesuai dengan seberapa besar karyawan mencapai target perusahaan. Disisi lain insentif diberikan ketika klien telah melakukan pembayaran kepada perusahaan. Pemberian insentif ini juga diberikan dengan melihat beberapa indikator, seperti prestasi, efisensi pekerjaan, jabatan, dan lain-lain.
Selain itu perbedaan bonus dan intensif juga terletak pada jenisnya. Bonus sendiri memiliki jenis yang beragam seperti bonus pencapaian target, bonus keahlian, bonus akhir tahun dan sebagainya. Sedangkan insentif sendiri umumnya dibagi menjadi 3 jenis, yaitu insentif finansial, insentif non-finansial, dan insentif sosial.
Keuntungan Pemberian Bonus dan Insentif
Pemberian bonus dan intensif tidak hanya memberikan keuntungan pada karyawan saja, namun pemberian bonus dan insentif juga dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi perushaan. Berikut adalah deretan keuntungan dari pemberian bonus dan insentif:
Keuntungan Bagi Perusahaan
1. Meningkatkan Motivasi dan Kinerja Karyawan
Seperti yang disampaikan sebelumnya, pemberian bonus dan insentif dapat memberikan motivasi kerja pada karyawan. Hal tersebut dapat terjadi karena karyawan akan terpacu dan termotivasi untuk bekerja lebih maksimal agar nantinya mereka mendapatkan bonus dan insentif yang telah dijanjikan sebelumnya.
2. Meningkatkan Produktivitas Kerja
Bonus dan insentif yang diberikan dapat mendorong meningkatnya produktivitas kerja pada karyawan. Produktivitas kerja karyawan yang tinggi dapat membawa hasil yang memuaskan, nantinya hal tersebut dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan.
3. Menciptakan Kepuasan Kerja Karyawan.
Dapat menciptakan kepuasan kerja bagi karyawan adalah hal yang perlu dilakukan oleh perusahaan. Kepuasan kerja pada karyawan nantinya juga dapat berpengaruh pada perusahaan. Pasalnya dengan adanya kepuasan kerja pada karyawan mereka cenderung dapat bertahan lebih lama pada perusahaan tersebut. Tak hanya itu kepuasan kerja juga membantu meningkatkan loyalitas karyawan terhadap perusahaan tersebut.
Baca juga : Faktor Ketidakpuasan Kerja pada Karyawan dan Solusinya
Keuntungan Bagi Karyawan
1. Meningkatkan Penghasilan Karyawan
Pemberian bonus dan insentif tentunya sangat menguntungkan bagi karyawan, salah satu keuntungan yang dirasakan oleh karyawan adalah dapat meningkatkan penghasilan karyawan. Hal tersebut seperti yang diketahui bahwa pemberian bonus dan insentif ini diluar dari gaji pokok karyawan.
2. Pengakuan Atas Kinerjanya
Bonus dan Insentif adalah salah satu bentuk apresiasi yang diberikan karena suatu pencapaian karyawan. Setelah karyawan bekerja secara maksimal dan memenuhi harapan perusahaan tentunya sebagian karyawan ingin diakui dan diapresiasi atas kerja keras mereka. Sehingga bonus dan insentif yang diberikan perusahaan dapat mengobati rasa lelah kerja mereka.
3. Meningkatkan Semangat Kerja
Karyawan yang mendapatkan bonus atau insentif cenderung memiliki semangat kerja yang meningkat. Semangat kerja ini dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif bagi karyawan sehingga aktivitas kerja dapat dijalani dengan lebih ringan.
Kesimpulan
Bonus dan insentif merupakan kompensasi yang dapat diberikan oleh perusahaan pada karyawan mereka. Bonus dan insentif sendiri merupakan dua hal yang berbeda, mulai dari definisi, sifat, jenis hingga alasan pemberiannya.
Besaran bonus dan intensif karyawan dapat berbeda-beda sesuai indikator dan ketentuan setiap perusahaan. Pada umumnya besaran bonus dan insentif dapat dilihat dari data pencapaian, target kerja, data kehadiran,lembur, dan lain hal.
Untuk mempermudah perhitungan bonus dan insentif, HR dapat memanfaatkan aplikasi Presensi by GUGU untuk mengumpulkan data secara otomatis yang dapat digunakan untuk menghitung bonus dan insentif karyawan.
Presensi by GUGU dapat merekap data absensi karyawan, laporan izin cuti, laporan lembur, laporan kunjungan sales karyawan, dan laporan kasbon karyawan hingga perhitungan payroll secara otomatis. Dengan Presensi, perusahaan anda juga dapat melakukan trial 12 bulan dan konsultasi secara GRATIS. Jadi tunggu apa lagi daftarkan perusahaan anda sekarang juga!
