6 Tantangan yang Banyak Dialami HRD di Bulan Ramadhan!

12 March 2024

-9190.png

Setiap tahun, kita akan menjumpai bulan yang istimewa bagi umat muslim diseluruh penjuru dunia yaitu bulan Suci Ramadhan. Pada bulan ini umat muslim akan berlomba-lomba untuk beribadah serta berbuat baik.

Namun meskipun demikian, tidak jarang pelaku bisnis atau HRD akan mendapatkan tantangan dalam mengelola karyawan mereka pada bulan Ramadhan tersebut. Hal tersebut karena HRD perlu memastikan bahwa karyawan mereka tetap memiliki work life balance atau keseimbangan hidup antara pekerjaan dan kehidupan pribadi seperti dalam menunaikan ibadah. 

 

Banyaknya ibadah pada bulan Ramadhan, seperti puasa ini dapat mempengaruhi produktivitas kerja dan kesehatan karyawan. Hal tersebut tentunya menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi HRD dengan baik. Adapun tantangan lain yang harus dihadapi HRD adalah seperti berikut ini:

 

Tantantangan yang Banyak Dialami HRD di Bulan Ramadhan

 

Selain banyaknya kegiatan beribadah dalam bulan ramadhan, disini HRD juga akan menjumpai banyak kegiatan dan tantangan yang lebih banyak dari pada bulan-bulan biasanya. Apa saja itu? Simak penjelasan berikut ini!

 

1.  Memastikan Karyawan Tetap Produktif 

 

Tantangan pertama yang banyak dijumpai oleh HRD pada bulan Ramadhan adalah memastikan bahwa karyawan tetap memiliki produktivitas yang tinggi meskipun sedang menjalankan ibadah. 

 

Seperti yang diketahui umat Islam memiliki kewajiban untuk menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan. Pada sebagian orang berpuasa akan membuat tubuh menjadi lemas yang nantinya dapat membuat semangat dan fokus kerja menurun. 

 

Hal tersebut jika terjadi secara terus menerus dapat memicu terjadinya penurunan produktivitas kerja pada karyawan. Tentunya hal tersebut harus dicegah sedini mungkin agar tidak merugikan perusahaan. Oleh karena itu, disini HRD memiliki tanggung jawab untuk menjaga produktivitas kerja karyawan. 

 

Untuk mengatasi masalah tersebut, anda sebagai HRD perlu menyusun strategi untuk menjaga karyawan tetap produktif di bulan Ramadhan. Salah satu upaya yang dapat anda lakukan adalah dengan membagun suasana kantor yang nyaman dan ceria agar karyawan tetap memiliki semangat kerja, selain itu anda juga dapat menyediakan tempat istirahat bagi karyawan agar karyawan dapat memaksimalkan jam istirahat mereka.

 

2. Sulit Mengundang Interview

 

Saat perusahaan memerlukan karyawan di bulan Ramadhan umumnya HRD akan lebih sulit untuk mengundang kandidat untuk melakukan interview. Ada berbagai alasan yang diberikan kandidat saat menolak undangan interview yang diberikan perusahaan. Mulai dari kesibukan kegiatan bulan Ramadhan, sedang pulang kampung, atau ingin memulai kerja setelah lebaran. 

 

Jika perusahaan sedang sangat membutuhkan tenaga kerja secepatnya, hal tersebut menyulitkan HRD karena dapat mengganggu aktivitas kerja. Namun memang tidak dapat dipungkiri alasan kandidat tersebut tidaklah salah. Mungkin disini HRD dapat membuat tawaran yang lebih menarik untuk memiliki banyak peminat. 

 

3. Karyawan di Counter Offer Perusahaan Tempatnya Bekerja

 

Tantangan yang dapat dihadapi HRD selanjutnya adalah karyawan di counter offer perusahaan tempatnya bekerja. Hal tersebut  merupakan hal yang banyak dihadapi HRD ketika merekrut karyawan yang masih memiliki ikatan dengan perusahaan lainnya. 

 

Tentunya disini sebagian besar kandidat akan memilih offering yang lebih tinggi. Jika offering yang anda tawarkan lebih rendah maka pada umumnya kandidat akan menolak offering yang anda tawarkan tersebut. Hal tersebut tentunya dapat menjadi tantangan yang berarti bagi anda, terlebih jika anda tidak memiliki cadangan kandidat. 

 

Untuk dapat menghindari hal tersebut anda perlu mempersiapkan pipeline kandidat dari berbagai posisi, sehingga nantinya jika perusahaan membutuhkan tenaga kerja secara mendadak, anda telah memiliki persiapan yang matang. 

 

4. Menghitung THR Karyawan 

 

THR atau Tunjangan Hari Raya adalah bagian pendapatan yang harus diberikan pada karyawan pada setiap satu tahun sekali menjelang hari raya idul Fitri atau Natal. Pemberian THR ini juga dapat memberikan motivasi kepada karyawan yang telah bekerja dengan baik selama satu tahun.

 

Namun hal tersebut juga dapat menjadi tantangan bagi HRD, hal tersebut karena pastinya HRD akan disibukkan dengan perhitungan THR karyawan. Karena THR menjadi pengeluaran dana perusahaan yang cukup krusial maka disini perhitungan harus dilakukan dengan teliti dan cermat agar tidak terjadi kesalahan pertingan. Adanya kesalahan ini nantinya dapat berakibat buruk bagi perusahaan maupun karyawan yang bersangkutan. 

 

5. Karyawan Resign Setelah Lebaran 

 

Sebagian perusahaan dapat menemukan tantangan seperti banyaknya karyawan yang memutuskan resign setelah libur panjang lebaran. Ada berbagai macam alasan karyawan memutuskan untuk resign, mulai dari mendapatkan tawaran di perusahaan lain, memiliki peluang kerja lain, ingin mengembangkan diri, lingkungan kerja sudah tidak kondusif, hingga ada yang pergi begitu saja tanpa ada penjelasan. 

 

6. Mengelola Izin & Cuti Karyawan 

 

Banyaknya kegiatan di bulan Ramadhan umumnya akan memicu karyawan mengajukan izin atau cuti pada perusahaan. Alasan karyawan melakukan izin dan cuti ada berbagai macam, mulai dari urusan keluarga, melakukan buka puasa bersama teman atau saudara, pulang kampung dalam jangka waktu yang lama, dan berbagai alasan lainnya. 

 

Tentunya jika hal tersebut dilakukan secara bersamaan, akan menjadi tantangan yang berarti bagi HRD. Jika anda masih melakukan pencatatan secara manual, besar kemungkinan terjadi kesalahan pencatatan yang dapat mengakibatkan kerugian pada pihak perusahaan maupun karyawan. Sehingga disini perhitungan izin & cuti harus benar-benar dilakukan dengan teliti agar nantinya tidak menimbulkan kerugian. 

 

Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan sistem otomatisasi absensi karyawan. Sistem ini akan membantu karyawan untuk mempermudah pengajuan izin atau cuti. Disisi lain, anda sebagai HRD juga akan diuntungkan dengan penggunaan sistem ini, hal tersebut karena akan dapat dengan mudah menerima atau menolak pengajuan izin/cuti karyawan. Selain prosesnya otomatis dan dapat diakses secara real-time, anda juga tidak perlu takut kehilangan data karena riwayat izin/ cuti telah tersimpan otomatis dalam aplikasi. 

 

Salah satu rekomendasi aplikasi terbaik yang dapat anda gunakan untuk mengelola karyawan dalam perusahan anda adalah aplikasi Presensi by GUGU. Mengapa demikian? Hal tersebut karena selain memiliki fitur pengajuan izin/cuti, aplikasi Presensi by GUGU ini juga telah memiliki banyak fitur yang dibutuhkan HR lainya. 

 

Berbagai fitur canggih aplikasi Presensi tersebut, seperti pencatatan kehadiran karyawan, pengajuan lembur, pengajuan kasbon, laporan kunjungan sales, pengajuan izin/cuti, klaim beban atau reimbursement, hingga perhitungan payroll secara otomatis yang dapat anda sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan anda. 


Dengan semua fitur pada aplikasi Presensi by GUGU tersebut anda tidak perlu khawatir akan biaya operasional yang membengkak, karena mulai dari 30 ribuan saja anda telah dapat menikmati semua kemudahan tersebut. Tidak hanya itu, anda juga dapat menggunakan Presensi by GUGU secara GRATIS selama masa uji coba 2 bulan dan 12 bulan! Jadi tunggu apa lagi? Beralih pada aplikasi Presensi by GUGU sekarang juga dan nikmati kemudahannya!

Artikel Terbaru

Presensi

Kantor

Jl. Khudori No.20b, RW.01, Gadingan, Wates, Kec. Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55651

Kontak

+6285700102030

[email protected]

Tersedia di

android
apple

© 2022. All rights reserved. Copyright Presensi.co.id

InstagramFacebookYoutube