Dalam sebuah perusahaan, indikator kinerja pegawai memiliki peran yang cukup berpengaruh terhadap pencapaian tujuan perusahaan. Tanpa indikator yang ditetapkan, karyawan tidak akan terarah dengan baik.

 

Indikator kinerja sendiri berfungsi untuk mengetahui bagaimana kinerja dari karyawan tersebut. Selain bisa mencapai tujuan perusahaan juga bisa meningkatkan performa kinerja karyawan. Dengan begitu, tahu mana indikator kinerja yang sudah tercapai dan belum.

 

6 Indikator Kinerja yang Harus Dicapai Pegawai

 

Indikator kinerja bisa menentukan kuantitas dan kualitas kinerja para karyawan. Menurut Robins (2006) setidaknya ada 6 indikator kinerja karyawan yang bisa dijadikan tolak ukur, berikut di antaranya:

 

1. Mutu

 

Mutu bisa diukur dengan melihat kualitas tugas yang dikerjakan oleh karyawan. Indikator mutu cukup krusial karena berpengaruh pada kemajuan dan kemunduran perusahaan. Jika kualitas tugas yang dihasilkan karyawan kurang, maka kredibilitas perusahaan juga dipertanyakan.

 

2. Kuantitas

 

Kuantitas jadi indikator kinerja selanjutnya yaitu jumlah pekerjaan yang dihasilkan oleh karyawan. Jumlah pekerjaan ini bisa dinilai dengan target perencanaan atau deskripsi kerja sehingga penilaian kuantitas jadi lebih mudah.

 

3. Ketepatan Waktu

 

Contoh indikator kinerja pegawai selanjutnya yaitu ketepatan waktu. Ketepatan waktu juga cukup krusial untuk diperhatikan karena berhubungan dengan target pekerjaan. Karena itu, karyawan harus memiliki tanggung jawab agar tidak mengulur pekerjaannya.

 

4. Efektivitas Penggunaan Sumber Daya

 

Efektivitas penggunaan sumber daya jadi indikator kemampuan selanjutnya. Jika seorang karyawan dalam perusahaan mampu menggunakan sumber daya seperti uang, teknologi, dan bahan baku secara efektif maka hasilnya akan semakin baik.

 

5. Berkomitmen

 

Komitmen jadi indikator kinerja karyawan yang penting karena bisa menentukan motivasi karyawan ketika bekerja. Jika karyawan tidak memiliki komitmen dalam pekerjaannya, maka akan sulit untuk mencapai indikator kinerjanya.

 

6. Mandiri

 

Sikap mandiri merupakan indikator kemampuan karyawan yang cukup krusial untuk menilai hasil kinerjanya. Meski kemandirian terbilang penting, namun bukan berarti harus menghilangkan kemampuan bekerja dalam tim yang baik.

 

Indikator kinerja pegawai di atas diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan. Untuk mendukung tercapainya indikator tersebut, perlu didukung dengan data kehadiran karyawan yang tersusun rapi dan mudah dikelola. 

 

Untuk itu, kini hadir platform absensi digital yang bisa Anda coba yaitu Presensi. Aplikasi absensi karyawan online ini menawarkan berbagai keuntungan seperti mudahnya melacak sales di lapangan, meminimalisir kecurangan hingga mempermudah pekerjaan HRD.

 

Jadi, tunggu apalagi? Gunakan presensi sekarang juga dan rasakan manfaatnya!