6 Sikap dan Perilaku Kerja Prestatif

1 June 2023

a-340426.png

Perilaku kerja prestatif penting dimiliki oleh seorang karyawan agar bisa menampilkan yang terbaik. Lantas apa saja perilakunya? Klik di sini untuk tahu jawabannya!

Sikap dan perilaku kerja prestatif adalah modal utama dalam meraih kesuksesan di dunia kerja. Sikap ini mencerminkan tekad yang kuat untuk meraih target dan tidak puas dengan hasil yang biasa-biasa saja.

 

Individu yang menunjukkan perilaku prestatif tidak hanya bertindak sebagai pekerja yang tangguh, tetapi juga sebagai penggerak utama yang mendorong pertumbuhan dan kemajuan perusahaan. 

 

Lantas, orang seperti apa yang disebut memiliki perilaku ini? Apa ciri-cirinya? 

 

6 Sikap dan Ciri Perilaku Kerja Prestatif

 

Pekerja prestatif cenderung memiliki komitmen penuh terhadap pekerjaannya dan memiliki visi-misi ke depan. Berikut 6 sikap dan perilaku dari kerja prestatif:

 

1. Bekerja dengan Ikhlas

 

Bekerja dengan ikhlas bukan tanpa gaji tapi diartikan sebagai kerja yang dilakukan tanpa keluh kesah. Segala jerih payah dan beban yang dialami tidak dijadikan sebagai beban yang berat melainkan berkat untuk terus menampilkan yang terbaik.

 

2. Mawas Diri dari Rasa Emosional

 

Bekerja dengan mawas diri, artinya tidak dilakukan secara tergesa-gesa dalam mengambil suatu tindakan. Selain itu, tidak mudah terpancing oleh suasana dalam menerima kritikan maupun pujian. Untuk itu, penting bagi kita untuk menerapkan sikap yang cermat agar tidak terperangkap dalam kesalahan yang serupa.

 

3. Kerja Cerdas

 

Ciri-ciri seseorang memiliki perilaku kerja prestatif selanjutnya adalah mereka bekerja dengan cerdas. Sifat seperti ini merupakan perkembangan dari akal budi untuk berpikir, mengerti dan tajam dalam berpikir. Artinya bekerja tidak hanya mengandalkan otot saja namun memerlukan kecerdasan untuk menciptakan inovasi baru.

 

4. Bekerja Keras

 

Bekerja keras artinya melakukan pekerjaan sampai tuntas dengan menggunakan sumber daya optimal seperti tenaga, pikiran, waktu, bahan, dana dan perasaan. Tanpa kerja keras, sulit bagi karyawan untuk berprestasi.

 

5. Kerja Tuntas

 

Kerja tuntas diartikan sebagai pekerjaan yang dilakukan tidak setengah-setengah dan mampu mengorganisasikan bagian usaha secara terpadu dari awal hingga akhir. Pengorganisasian bisa dilakukan dengan baik mulai dari membuat sarana konveksi, lay out, proses produksi hingga strategi.

 

6. Memiliki Rasa Percaya Diri yang Tinggi

 

Prinsip dari kerja prestatif juga memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi. Dalam artian memiliki keyakinan agar bisa maju ke depan. Jika seorang pekerja memiliki rasa percaya diri maka bisa bergerak dan berusaha untuk maju.

 

Itulah pengertian dan ciri perilaku kerja prestatif. Bila disimpulkan, mereka yang bekerja dengan sikap ini bukan hanya sekadar menjalankan tugas, tetapi juga berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap langkahnya. 

 

Perilaku ini juga tidak hanya mencakup kinerja yang baik, tetapi juga melibatkan etos kerja yang kuat, kerjasama tim yang aktif, inisiatif yang tinggi, dan komitmen yang kuat terhadap hasil yang diinginkan.

 

Perlu diketahui pula, sifat prestatif dalam dunia kerja dapat dilihat dari jumlah absensi tiap bulannya. Hal ini untuk mengetahui kinerja dan tingkat disiplin seseorang. Menariknya lagi, kini hal tersebut bisa dilakukan secara online atau digital menggunakan Presensi.

 

Presensi adalah platform absensi digital yang menerapkan sistem teknologi GPS. Dengan menggunakan aplikasi ini, Anda bisa meminimalisir kecurangan dan manipulasi data. Kami juga menyediakan fitur lembur yang memudahkan pekerjaan HRD.

 

Yuk, gunakan Presensi dan kelola absensi tanpa ribet!

Artikel Terbaru

Presensi

Kantor

Jl. Khudori No.20b, RW.01, Gadingan, Wates, Kec. Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55651

Kontak

+6285700102030

[email protected]

Tersedia di

android
apple

© 2022. All rights reserved. Copyright Presensi.co.id

InstagramFacebookYoutube