Dalam sebuah perusahaan HRD menjadi perananan penting dalam memastikan aktivitas kerja dapat berjalan dengan lancar. HRD juga harus dapat mengelola karyawan dengan baik agar aktivitas kerja dapat berjalan dengan lancar. Dalam pengelolaan karyawan ini, HRD umumnya akan banyak menjumpai masalah yang beragam. Mulai dari masalah pada kinerja karyawan, masalah gaji, hingga konflik yang terjadi dalam perusahaan harus dapat diselesaikan oleh seorang HRD. Untuk penjelasan lebih lengkapnya simak artikel dibawah ini!

 

Masalah HRD yang Sering Dijumpai  Dan Solusinya

 

Dalam menjalankan tugasnya apa saja masalah yang sering dijumpai oleh HRD dan apa solusi untuk menghadapi masalah tersebut ? Berikut deretan masalah yang sering dijumpai oleh tim HRD : 

 

1. Konflik Antara Pihak Atasan dan Bawahan

 

Masalah yang umum terjadi dalam perusahaan adalah konflik antara pihak atasan dan bawahan. Masalah ini seringkali dipicu karena kurangnya komunikasi antara kedua belah pihak. Masalah atau konflik antara pihak atasan dan bawahan juga beragam, mulai dari memberikan feedback yang tidak sesuai maupun kesalahpahaman antara kedua belah pihak yang seringkali berakhir dengan pengunduran kerja dari karyawan. 

 

Dalam kasus ini HRD berperan sebagai penengah antara pihak atasan dan juga pihak bawahan. HRD harus mampu membantu memberikan solusi tanpa memihak manapun, solusi yang diberikan harus melihat dari sudut pandang kedua belah pihak. 

                                   

2. Konflik Antar Karyawan

 

Masalah selanjutnya yang kerap dijumpai oleh seorang HRD adalah konflik antar karyawan. Tidak hanya konflik antar bawahan dan atasan, konflik juga dapat terjadi antara karyawan. Sama halnya dengan konflik dengan atasan dan bawahan, konflik ini juga kerap dipicu oleh masalah komunikasi. 

 

Masalah ini tentunya dapat menciptakan lingkungan kerja yang buruk dan dapat mengganggu aktivitas kerja karyawan lainnya. Agar masalah tidak melebar ataupun bertambah buruk, maka disini HRD perlu menyelesaikan masalah tersebut. 

 

Disini hal pertama yang perlu dilakukan HRD adalah dengan melakukan komunikasi terbuka dengan kedua karyawan tersebut, hal itu dilakukan agar dapat mengetahui akar dari masalah mereka. Setelah mengetahui masalah mereka maka disini HRD dapat melakukan diskusi agar menemukan jalan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut.

 

3. Masalah dalam Rekrutmen Karyawan

 

Rekrutmen karyawan merupakan salah satu tugas penting bagi seorang HRD, perusahaan yang mendapatkan karyawan yang berkualitas berasal dari proses perekrutan yang dilakukan oleh HRD. Namun dalam proses rekrutmen karyawan tidak jarang seorang HRD mendapatkan permasalahan. Hal tersebut tentunya karena proses perekrutan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, terlebih proses perekrutan yang panjang dapat memakan waktu dan biaya. Dalam merekrut karyawan HRD bukan hanya sekedar mencari kandidat untuk mengisi tempat yang kosong, melainkan mencari kandidat yang terbaik agar dapat memenuhi tanggung jawab yang nantinya akan diberikan padanya. Namun dalam beberapa kasus, HRD juga mendapatkan masalah dengan merekrut orang yang salah.

 

Disini agar HRD tidak memilih kandidat yang salah, maka HRD dapat melakukan seleksi  ketat pada semua calon kandidat agar dapat mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh setiap karyawan mereka. HRD juga dapat menggunakan jasa pihak ketiga /headhunter agar dapat menghemat biaya dan waktu. 

 

4. Masalah Kinerja Karyawan

 

Seorang HRD juga memiliki tugas dalam mengelola kinerja karyawan. Pengelolaan kinerja karyawan ini berguna mengetahui seberapa baik dan buruknya kinerja karyawan mereka. Disini jika kinerja karyawan buruk dapat menyebabkan dampak bagi perusahaan. 

 

Solusi dari masalah tersebut HRD dapat melakukan beberapa upaya yang dapat meningkatkan kinerja atau performa karyawan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh HRD adalah dengan memberikan fasilitas yang mampu meningkatkan skill karyawan tersebut. Seperti halnya dengan memberikan pelatihan, seminar, training, maupun cara lain yang dapat menunjang peningkatan skill karyawan. 

 

5. Masalah Gaji

 

Permasalahan yang sering ditemukan selanjutnya adalah masalah terkait dengan gaji perhitungan gaji karyawan. Pengelolaan gaji karyawan ini memanglah hal yang kerap dijumpai oleh HRD setiap bulannya. Pasalnya proses penggajian ini merupakan proses berantai yang panjang dan juga rumit. Dalam perhitungan penggajian pun tentunya HRD juga dituntut untuk melakukan kesalahan, hal tersebut tentunya karena kesalahan dalam perhitungan gaji dapat merugikan pihak karyawan maupun pihak perusahaan. 

 

Solusi dari masalah tersebut adalah HRD dapat memanfaatkan aplikasi perhitungan gaji karyawan secara otomatis. Dengan bantuan aplikasi seperti Presensi by GUGU, HRD dapat melakukan pengolahan data, seperti absensi karyawan, laporan lembur, kasbon, izin dan cuti. Data tersebut nantinya akan terintegrasi dalam penghitungan payroll karyawan. Sehingga penggunaan aplikasi Presensi by GUGU dapat menjadi solusi dari masalah perhitungan gaji. 

 

6. Masalah Diskriminasi

 

Diskriminasi dalam tempat kerja merupakan sebuah kondisi dimana seseorang diperlakukan berbeda atau tidak adil. Alasan perlakukan tidak adil tersebut dapat beraneka ragam seperti karena perbedaan jenis kelamin, agama, suku, ras, kondisi fisik yang berbeda, status sosial, dan masih banyak hal lagi. Masalah diskriminasi ini dapat ditemukan antar karyawan maupun juga diskriminasi antara karyawan dan klien. Dinilai dari segi manapun diskriminasi adalah perbuatan yang tidak benar. Sehingga disini HRD tentu harus  mengambil sebuah tindakan tegas untuk mengatasi masalah tersebut. 

 

Disini HRD mencegah tindakan tersebut dengan cara membuat peraturan yang inklusif, memberikan contoh yang baik pada semua karyawan, dan memberikan sanksi tegas pada pelaku diskriminasi. 

 

7. Masalah Retensi Karyawan

 

Masalah yang umum dijumpai oleh seorang HRD adalah terkait retensi karyawan. Tidak hanya masalah rekrutmen saja yang penting namun juga mempertahankan karyawan merupakan hal yang tak kalah penting untuk dilakukan. Retensi karyawan yang rendah juga dapat meningkatkan turnover karyawan. 

Tentunya hal tersebut sangat tidak efektif untuk keberlangsungan aktivitas kerja. Sebisa mungkin HRD harus dapat mempertahankan karyawan mereka, terlebih terhadap karyawan yang memiliki potensi tinggi. 

 

Solusi untuk mengatasi masalah tersebut, HRD dapat melakukan komunikasi dan negosiasi pada karyawan potensial yang ingin mengajukan resign seperti menawarkan kenaikan gaji, insentif, keringanan jobdesk, ataupun hal lain yang dirasa dapat mempertahankan karyawan tersebut. 

 

Baca juga : Tips Ampuh Meningkatkan Retensi Karyawan di Perusahaan

 

8. Masalah Kedisiplinan Karyawan

 

Dalam sebuah perusahaan, seringkali HRD menemukan masalah terkait ketidak disiplinan karyawan. Mulai dari datang terlambat, pulang tidak sesuai jam kerja, sering izin, dan lain hal. Masalah tersebut memang terdengar remeh namun  jika dibiarkan juga dapat berakibat buruk bagi perusahaan. Oleh karena itu, HRD harus dapat bertindak tegas oleh para karyawan yang tidak disiplin. 

 

Solusi mudah untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan aplikasi absensi online seperti Presensi by GUGU, dengan aplikasi pencatatan kehadiran karyawan dapat dilakukan secara otomatis dan akurat. HRD juga dapat melakukan monitoring karyawan secara real-time dengan menggunakan Presensi by GUGU.  

 

9. Masalah Kesehatan 

 

Masalah kesehatan karyawan merupakan masalah yang dapat dijumpai oleh seorang HRD. Seperti yang diketahui bahwa karyawan merupakan aset yang dimiliki oleh perusahaan. jika seorang karyawan mengalami masalah kesehatan maka dapat berpengaruh pada penurunan produktivitas kerja. 

 

Untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan karyawan, HRD dapat memuat employee wellness program untuk memastikan kesehatan fisik dan psikis karyawan tetap terjaga. 

 

10. Masalah Perekapan Data Kehadiran

 

Masalah yang sering dikeluhkan oleh HRD adalah perekapan data kehadiran karyawan. Masalah ini umumnya dikeluarkan oleh para HRD yang mengelola kehadiran karyawan menggunakan cara manual. Perekapan data secara manual ini, para HRD akan memakan banyak memakan banyak tenaga, pikiran, waktu dan biaya karena prosesnya yang panjang dan rumit, tak hanya itu perekapan data secara manual juga memperbesar resiko terjadinya human error yang dapat merugikan karyawan maupun perusahaan.

 

Masalah perekapan data karyawan ini, nantinya dapat berpengaruh pada proses perhitungan gaji karyawan. Tentunya hal tersebut karena, kehadiran karyawan merupakan komponen dari perhitungan gaji karyawan. 

 

Solusi dari masalah ini adalah dengan penggunaan Presensi by GUGU. Mengapa demikian? Hal tersebut karena Presensi by GUGU merupakan aplikasi absensi online yang dapat merekap data karyawan secara otomatis dan juga akurat. Presensi  juga dapat mencegah karyawan memanipulasi data kehadiran karena fitur absensi ini telah dilengkapi dengan GPS dan kamera. 

 

Mengatasi Masalah Pengelolan Karyawan dengan Presensi by GUGU

 

Sebagian besar masalah yang dijumpai oleh HRD berkaitan dengan pengelolaan karyawan mulai dari masalah kedisiplinan karyawan, perekapan data kehadiran karyawan, penggajian karyawan, kedisiplinan karyawan, dan masalah lainnya.  

Presensi by GUGU menjadi solusi terbaik dalam mengatasi semua masalah dalam pengelolaan karyawan. Aplikasi Presensi menghadirkan berbagai fitur canggih yang dapat membantu HRD mengelola karyawan dengan baik, seperti pencatatan kehadiran karyawan, laporan lembur karyawan, laporan izin/cuti karyawan, kasbon karyawan hingga perhitungan payroll secara otomatis. Disini perusahaan juga dapat menggunakan shift kerja untuk mengatur jadwal kerja karyawan dalam perusahaan. Semua kemudahan ini tentunya bisa anda dapatkan dengan menggunakan aplikasi Presensi by GUGU. Jadi tunggu apa lagi? Daftarkan perusahaan anda sekarang dan anda dapat mengelola karyawan anda dengan lebih mudah.